PROFIL

Foto saya
Nama saya Azies Saputra, biyasa dipanggil Azies. Saya lahir di jakarta pd tanggal 20 0ktober secara Normal di Rumah Sakit. Saya mempunyai Orang tua dan seorang Kaka yg sangat saya sayangi. Ayah saya bernama Sadiran dan Ibu saya bernama Widaryatmi, Kaka saya bernama Febry Eko Saputra, dia sedang menimba Ilmu di UNS solo.

Sabtu, 12 Desember 2009

Bimbingan dan Konseling

VISI
Bimbingan dan konseling merupakan komponen sistem pendidikan UPI yang berorientasi kepada upaya pengembangan potensi, kompetensi atau tugas-tugas perkembangan peserta didik (mahasiswa) secara optimal, sehingga menjadi seorang pribadi manusia yang memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sikap dan kemampuan professional yang pada gilirannya akan mampu menyukseskan pembangunan nasional dan bersaing dalam era global.
Penyelenggaraan program bimbingan dan konseling di Universitas Pendidikan Indonesia merujuk kepada norma-norma idealis-filosofis, konseptual dan praktis artinya penyelenggaraan bimbingan dan konseling tidak lepas dari nilai-nilai yang terkandung dalam agama, falsafah Negara, perundang-undangan, konsep-konsep bimbingan, kondisi objektif UPI atau lingkungan perkembangan mahasiswa serta ilmu pengetahuan dan sosial budaya.
Program bimbingan UPI merupakan komponen terpadu dengan program pendidikan UPI secara keseluruhan. Oleh karena itu layanan bimbingan merupakan tugas bersama personel (pimpinan dan para dosen) sesuai dengan kinerjanya masing-masing.
Program bimbingan dan konseling diorientasikan kepada pengembangan pribadi mahasiswa yang berkemampuan belajar sepanjang hayat dalam berinteraksi secara sehat dan benar dalam lingkungannya.

MISI
Pelayanan bimbingan dan konseling di UPI dimaksudkan terutama untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa untuk mengenal dan memahami diri dan lingkungan, mengarahkan diri, membuat alternatif pilihan dan mengambil keputusan dalam pemecahan masalahnya secara lebih tepat dalam rangka menuntaskan tugas-tugas perkembangan serta mewujudkan dirinya secara optimal.
Perkembangan optimal dapat terjadi melalui interaksi yang sehat antara mahasiswa yang sedang berkembang dengan lingkungannya. Oleh karena itu layanan bimbingan dan konseling tidak hanya berurusan dengan prilaku salah suai atau bermasalah, juga tidak sekedar mencegah perilaku bermasalah, melainkan mengembangkan aspek-aspek kepribadian secara menyeluruh. Dalam kondisi seperti ini maka bimbingan dan konseling di UPI berorientasi kepada bimbingan dan konseling perkembangan.
Konsep bimbingan dan konseling perkembangan mengandung implikasi bahwa target layanannya menjadi tidak sebatas mahasiswa dalam tatanan kelembagaan, melainkan akan tertuju kepada semua individu dalam berbagai tatanan kehidupan dan budaya. Alasannya ialah bahwa perkembangan yang sehat atau optimal dalam pengembangan perilaku efektif harus terjadi pada setiap diri individu dalam berbagai tatanan lingkungan. Dengan demikian bimbingan dan konseling menjadi terarah kepada upaya membantu mahasiswa untuk lebih menyadari dirinya dan cara-cara ia merespon lingkungannya, mengembangkan kebermaknaan pribadi dalam perilakunya dan mengembangkan serta mengklarifikasi perangkat tujuan dan nilai-nilai perilaku pada masa yang akan datang. Strategi layanan bimbingan dan konseling menjadi terarah kepada upaya menata dan menciptakan ekologi perkembangan atau lingkungan belajar yang memfasilitasi perkembangan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia.
Misi bimbingan dan konseling berikutnya adalah memfasilitasi atau memberikan berbagai kemudahan kepadamahasiswa agar mereka mampu menyelesaikan studinya dengan lancar, yang mengarah pada upaya pembentukan sumber daya manusia professional yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Disamping itu, melalui layanan bimbingan, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar hidup (personal dan social) sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat yang multi etnis, ras, budaya dan agama.
Secara teknis, program layanan bimbingan dan konseling yang terlembagakan akan berfungsi sebagai sarana pendataan dan seleksi mahasiswa, sumber dan pusat informasi pendidikan dan pekerjaan serta pusat konsultasi mahasiswa, dan pihak lain yang memerlukannya. Selain itu program layanan bimbingan dan konseling UPI juga merupakan sarana pendidikan (tempat praktek bimbingan dan konseling) mahasiswa UPI, khususnya mahasiswa yang berasal dari Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan.
FUNGSI
Fungsi Pemahaman, membantu mahasiswa agar memiliki pemahaman terhadap dirinya baik kelemahannya maupun kelebihannya
Fungsi Preventif (Pencegahan), upaya konselor untuk senantiasa mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegah supaya masalah itu tidak dialami mahasiswa
Fungsi Pengembangan, Pembinaan lembaga dan para dosen senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, atau memfasilitasi perkembangan mahasiswa.
Fungsi Perbaikan Penyembuhan (Kuratif), upaya pemberian bantuan kepada mahasiswa yang telah mengalami masalah.

Tidak ada komentar: